TUGAS MANDIRI 1 MATEMATIKA DISKRIT

NAMA: SESRIN YUSPITA VITARIA LAHAGU

JURUSAN: SISTEM INFORMASI

KELAS: MALAM


1. PERBEDAAN MATEMATIKA BIASA DENGAN MATEMATIKA DISKRIT

∆ MATEMATIKA BIASA   :adalah ilmu yang mempelajari besaran, stuktur, ruang,  dan perubahan. Para matematikawan  merangkai dan menggunakan berbagai pola, kemudian menggunakannya untuk merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode dedukse yang ketat diturunkan dari aksioma aksioma dan definisi definisi yang bersesuaian.

Euklides, matematikawan Yunani, abad ke-3 SM, seperti yang dilukiskan oleh raffaello sanzio di dalam detail ini dari sekolah athena.

Terjadi perdebatan apakah objek-objek matematika seperti bilangan  dan titik sudah ada di semesta, ataukah ditemukan dan diciptakan manusia.

Seorang matematikawan benjamin peircr menyebut matematika sebagai "ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan penting".Walau matematika pada kenyataannya sangat bermanfaat bagi kehidupan, perkembangan sains dan teknologi, sampai upaya melestarikan alam, matematika hidup di alam gagasan, bukan dalam realita atau kenyataan. Albert Einstein menyatakan dengan tepat bahwa "sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan."

∆ SEDANGKAN MATEMATIKA DISKRIT Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit - seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika - tidak berubah secara kontinu, tetapi memiliki nilai yang tertentu dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan teori kombinatorial, teori bilangan, permutasi, fungsi, rekursif, teori graf,  dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau inforrmatika.

Topik-topik yang dibahas atau dipelajari dalam matematika diskrit:

  1. Logika (logic) dan penalaran
  2. Teori Himpunan (set)
  3. Matriks (matrice)
  4. Relasi dan Fungsi (relation and function)
  5. Induksi Matematik (mathematical induction)
  6. Algoritme (algorithms)
  7. Teori Bilangan Bulat (integers)
  8. Barisan dan Deret (sequences and series)
  9. Teori Grup dan Ring (group and ring)
  10. Aljabar Boolean (Boolean algebra)
  11. Kombinatorial (combinatorics)
  12. Teori Peluang Diskrit (discrete probability)
  13. Fungsi Pembangkit dan Analisis Rekurens
  14. Teori Graf (graph–included tree)
  15. Kompleksitas Algoritme (algorithm complexity)
  16. Otomata & Teori Bahasa Formal (automata and formal language theory

2. PBB DARI (80,20)


m = n.q+r
80=3.20+20
20=1.20.+0
jadi, pbb dari (80.20) sebelum 0 adalah 20

3. - 24 mod 3 


-59 mod 5




Comments

Popular posts from this blog

UTS MATEMATIKA DISKRIT